Modernis.co, Malang – Pengurangan aktivitas di luar rumah mendorong produksi sampah di rumah. Pada masa Work From Home (WFH) ini sampah terbanyak disumbangkan oleh rumah tangga.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasiono, salah satu petugas di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Setya Karya Desa Sumber Agung Ngantang, Senin (09/10/2020).
Kasiono mengatakan sampah-sampah itu termasuk sisa makanan dan sampah kemasan. Namun, ia tidak merinci berapa banyak sampah yang dihasilkan dari rumah-rumah warga-warga.
Koordinator kelompok PMM UMM 81 Kevin Dhewantara mengatakan ada beberapa yang dapat diterapkan oleh masyarakat desa Sumberagung. Pertama, masyarakat bisa memilih barang-barang yang tidak menghasilkan sampah dan membawa kantong belanja sendiri saat berbelanja.
“Kedua, warga tidak buru-buru membuang sisa barang ke tempat sampah. Ketika pandemi COVID-19 di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu ini awalnya kurang adanya penerapan protokol Kesehatan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (09/10/2020).
Ia melanjutkan protokol kesehatan penting bagi pekerja di TPST Setya Karya ini. urusan sampah dengan virus saling berdekatan dan berbahaya. Karena itu kami berinisiatif untuk melakukan pengadaan tempat cuci tangan yang memudahkan orang mencuci tangan saat keluar masuk TPST.
“Kelompok kami juga menyediakan sarung tangan untuk pekerja di dalam TPST dengan tujuan agar dalam pemilihan sampah dan packing sampah tidak melakukan kontak secara langsung,” katanya.
Selain itu, PMM 81 UMM juga membagikan masker dan handsanitizer sebagai upaya membantu mengakhiri rantai penularan virus di tengah pandemi Covid-19. (AB)
Redaksi
Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!
Kirim Tulisan Lewat Sini